Aksi Panas di Tapak Kuda: Warga Blokade Jalan Protes Sengketa Lahan -->

Berita Terbaru di MEDSOS

Welcome di www.harianpopuler.com Kontributor Liputan Artikel,Berita,Video kirim CP/HP : 0838 4370 0286.
PT.Marketindo Selaras di Laporkan di Kejati Sultra Oleh KeTum HMI MPO Konawe Selatan (Konsel). Dengan Dugaan Penyerobotan Lahan.., Berlubang,Hancur Dan Rusak Parah Jalan Poros di Desa Awuliti, Desa Meraka Lambuya Kab.Konawe. Jadikan Saluran Irigasi Tempat Berwisata : Jadikan Waterbum Saluran Irigasi : Anak-Anak Nikmati Keseruan Bermain Air di Saluran Irigasi Desa Meraka www.harianpopuler.com

Aksi Panas di Tapak Kuda: Warga Blokade Jalan Protes Sengketa Lahan

Kamis, 30 Oktober 2025, Oktober 30, 2025


Warga Tapak Kuda Blokade Jalan, Tolak Konstatering Sengketa Lahan PN Kendari

Harianpopuler.com - Kendari, 29 Oktober 2025 - Puluhan warga dari kawasan Tapak Kuda, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menggelar aksi unjuk rasa dan memblokade jalan utama di sekitar Bundaran Tapak Kuda, Dekat jembatan triping pada Rabu (29/10/2025). Aksi tersebut merupakan bentuk penolakan terhadap rencana konstatering atau pencocokan objek sengketa lahan yang akan dilakukan oleh Pengadilan Negeri (PN) Kendari) pada Kamis (30/10/2025).


Dalam aksinya, massa menutup akses jalan menuju arah Jembatan Triping menggunakan kayu, pembatas jalan, serta membakar ban bekas. Mereka juga membentangkan sejumlah spanduk berisi tuntutan agar PN Kendari menunda atau membatalkan proses konstatering, yang dinilai tidak berpihak kepada warga.


Warga menilai, pelaksanaan konstatering tersebut sarat dengan dugaan praktik mafia tanah, yang berpotensi merugikan masyarakat yang telah menempati lahan di kawasan Tapak Kuda selama puluhan tahun.


Aksi blokade jalan ini menyebabkan arus lalu lintas dari arah Hotel Claro menuju Bundaran Stenlis macet total selama beberapa jam. Petugas Satlantas Polresta Kendari kemudian turun langsung untuk melakukan pengamanan dan mengatur arus kendaraan agar dapat kembali melintas dengan tertib.


Sejumlah perwakilan warga menyatakan, mereka akan terus melanjutkan aksi hingga memperoleh kejelasan hukum yang adil dan berpihak pada masyarakat, terutama bagi warga yang telah lama bermukim di wilayah tersebut.

Tagar: #Kendari #TapakKuda #SengketaLahan #SulawesiTenggara #Viral

TerPopuler