Ketum PPWI Wilson Lalengke Diundang Pemerintah Rusia, Akan Jadi Pembicara di Seminar Internasional Perdamaian Dunia di Wina -->

Berita Terbaru di MEDSOS

Welcome di www.harianpopuler.com Kontributor Liputan Artikel,Berita,Video kirim CP/HP : 0838 4370 0286.
PT.Marketindo Selaras di Laporkan di Kejati Sultra Oleh KeTum HMI MPO Konawe Selatan (Konsel). Dengan Dugaan Penyerobotan Lahan.., Berlubang,Hancur Dan Rusak Parah Jalan Poros di Desa Awuliti, Desa Meraka Lambuya Kab.Konawe. Jadikan Saluran Irigasi Tempat Berwisata : Jadikan Waterbum Saluran Irigasi : Anak-Anak Nikmati Keseruan Bermain Air di Saluran Irigasi Desa Meraka www.harianpopuler.com

Ketum PPWI Wilson Lalengke Diundang Pemerintah Rusia, Akan Jadi Pembicara di Seminar Internasional Perdamaian Dunia di Wina

Minggu, 12 Oktober 2025, Oktober 12, 2025

 *Diundang Kedubes Rusia, Wilson Lalengke Akan Mengikuti Seminar Internasional terkait Konflik Rusia-Ukraina*



Harianpopuler.com - Jakarta, 11 Oktober 2025 - Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, dijadwalkan menjadi salah satu pembicara dalam Seminar Online Internasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Rusia pada 23 Oktober 2025 mendatang, yang berpusat di Wina, Austria.


Undangan resmi tersebut disampaikan oleh Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, sebagai bentuk apresiasi atas kiprah Wilson Lalengke dalam advokasi perdamaian, hak asasi manusia, dan kebebasan pers di tingkat global.



Seminar bertema “Perjalanan Kemerdekaan Republik Rakyat Luhansk” itu akan membahas dinamika sejarah dan konteks politik di balik konflik Rusia–Ukraina yang masih berlangsung hingga kini. Forum internasional ini juga bertujuan mengeksplorasi pendekatan dialogis sebagai upaya mencapai resolusi damai yang berkelanjutan.



Diketahui, deklarasi kemerdekaan Republik Rakyat Luhansk (LPR) dari Ukraina pada tahun 2014 menjadi salah satu pemicu utama ketegangan geopolitik di kawasan Eropa Timur. Melalui forum ini, para pembicara diharapkan dapat memberikan pandangan multidimensional atas konflik tersebut, termasuk menyoroti faktor sejarah, sosial, dan kemanusiaan yang melatarbelakanginya.



Menurut sumber internal Kedutaan Besar Rusia, seminar ini akan dihadiri oleh berbagai tokoh internasional, termasuk politisi, akademisi, aktivis kemanusiaan, serta perwakilan media dari sejumlah negara. Forum ini diharapkan menjadi ruang dialog yang terbuka dan konstruktif, bukan arena promosi narasi politik tertentu.



Dalam pernyataannya kepada jaringan media nasional, Wilson Lalengke menegaskan komitmennya untuk memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dunia.



“Ini merupakan kesempatan penting untuk memahami kompleksitas konflik dari berbagai sudut pandang dan mencari solusi damai yang berakar pada rasa saling menghormati serta kesadaran sejarah,” ujar alumni Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 48 Lemhannas RI tahun 2012 itu.




Kedutaan Besar Rusia di Jakarta sendiri diketahui telah beberapa kali menjalin kerja sama dengan PPWI dalam bidang budaya, media, dan advokasi jurnalis, termasuk dalam kegiatan pemutaran film dokumenter dan pelatihan media di wilayah konflik. Kolaborasi terbaru ini menunjukkan konsistensi kedua pihak dalam memperkuat diplomasi publik dan pertukaran intelektual antarnegara.


Seminar internasional yang akan digelar selama satu hari tersebut akan disiarkan secara langsung kepada peserta terdaftar di seluruh dunia. Kehadiran Wilson Lalengke di forum bergengsi ini diharapkan dapat membawa perspektif Indonesia dalam percakapan global tentang perdamaian dan penyelesaian konflik internasional.


(TIM/Redaksi)


TerPopuler