Harianpopuler.com - Konawe, Kamis, 19 Juni 2025 — Salah seorang sopir truk pengangkut ore nikel di wilayah Puriala, Kabupaten Konawe, menginformasikan bahwa PT. MCM direncanakan akan kembali beroperasi mulai minggu depan. Sebelumnya, aktivitas perusahaan sempat terhenti akibat adanya penghentian resmi oleh pemerintah, yang ditandai dengan pemasangan papan larangan operasi di akses masuk ke lokasi tambang.
Papan informasi yang dipasang oleh pemerintah tersebut memuat pernyataan bahwa aktivitas pemuatan ore nikel di area Sonay, Kecamatan Puriala, tidak diperkenankan untuk beroperasi. Informasi ini juga telah tersebar secara luas di berbagai media daring lokal.
Sumber lapangan menyebutkan bahwa penghentian sementara operasi tersebut diduga berkaitan dengan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ilegal oleh pemasok sebelumnya. Namun, menurut keterangan sopir yang enggan disebutkan namanya, saat ini PT. MCM telah beralih menggunakan BBM industri resmi dan bukan lagi dari pemasok ilegal.
Yang mana Rute pemuatan ore nikel oleh PT. Moderen Cahaya Makmur (MCM). Diketahui menghubungkan lokasi tambang di Sonay, Puriala dengan jeti milik PT. TAs. Itu pemuatan ore nikel beroperasi di malam hari.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak redaksi masih berupaya mengonfirmasi informasi ini lebih lanjut kepada pihak perusahaan, instansi terkait, serta otoritas pemerintah daerah guna memperoleh kejelasan dan konfirmasi resmi.
*