Pesan Moral : Remaja 18 Tahun di Kolaka Timur Nekat Habisi Bocah 10 Tahun karena Dendam Ejekan

Berita Terbaru di MEDSOS

Welcome di www.harianpopuler.com Kontributor Liputan Artikel,Berita,Video kirim CP/HP : 0838 4370 0286.
PT.Marketindo Selaras di Laporkan di Kejati Sultra Oleh KeTum HMI MPO Konawe Selatan (Konsel). Dengan Dugaan Penyerobotan Lahan.., Berlubang,Hancur Dan Rusak Parah Jalan Poros di Desa Awuliti, Desa Meraka Lambuya Kab.Konawe. KPK Resmi Menahan Bupati Kolaka Timur (Abdul Azis). Terkait Dugaan Suap Proyek RSUD, Beserta 4 Lainnya www.harianpopuler.com

Pesan Moral : Remaja 18 Tahun di Kolaka Timur Nekat Habisi Bocah 10 Tahun karena Dendam Ejekan

Minggu, 07 September 2025, September 07, 2025

Gambar ilustrasi tanpa menggunakan Alat

Pesan Moral : Remaja 18 Tahun di Kolaka Timur Nekat Habisi Bocah 10 Tahun karena Dendam Ejekan


Kolaka Timur, 5 September 2025 – Sebuah peristiwa tragis mengguncang masyarakat Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Seorang remaja berusia 18 tahun diduga nekat menghabisi nyawa seorang anak perempuan berusia 10 tahun dengan inisial MA. Kejadian ini terjadi pada Jumat (5/9/2025) ketika korban hendak berangkat mengaji.


Berdasarkan dugaan awal, motif pelaku melakukan aksi keji tersebut dipicu oleh dendam pribadi akibat sering diejek oleh korban. Namun, apapun alasannya, perbuatan tersebut tidak dapat dibenarkan dan telah menorehkan luka mendalam bagi keluarga korban serta meninggalkan trauma bagi masyarakat sekitar.


Kasus ini menambah catatan kelam tentang pentingnya pengendalian emosi di kalangan remaja serta peran keluarga dan lingkungan dalam memberikan pendidikan moral sejak dini. Kekerasan yang berujung pada hilangnya nyawa bukanlah solusi dari masalah, melainkan menambah penderitaan banyak pihak.


Pesan Moral


Tragedi ini menjadi pelajaran berharga bahwa:

Peristiwa ini mengajarkan pentingnya pengendalian emosi, bijak dalam bertutur kata, serta peran keluarga dan lingkungan dalam menanamkan nilai empati, kasih sayang, dan penyelesaian masalah tanpa kekerasan.


1. Mengendalikan Emosi adalah Kunci - Dendam dan kemarahan yang dibiarkan menguasai diri hanya akan melahirkan tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.


2. Peran Keluarga dan Pendidikan Moral – Orang tua, pendidik, serta lingkungan harus aktif menanamkan nilai empati, kesabaran, dan penyelesaian masalah tanpa kekerasan kepada generasi muda. Pendidikan Karakter Sejak Dini – Keluarga, sekolah, dan lingkungan harus menjadi ruang pembelajaran moral, empati, dan kasih sayang.



3. Bijak dalam Bertutur Kata - Perkataan yang dianggap sepele, seperti ejekan, bisa berdampak besar bagi orang lain. Oleh karena itu, penting untuk saling menghargai dalam berkomunikasi.


4. Kehidupan adalah Amanah - Nyawa manusia merupakan anugerah Tuhan yang harus dijaga, bukan diambil secara semena-mena.


Semoga peristiwa memilukan ini menjadi refleksi bagi semua pihak agar lebih peduli dalam menjaga sikap, emosi, serta membangun lingkungan sosial yang sehat, damai, dan saling menghargai.

 Tragedi ini menjadi pelajaran berharga, agar kita semua lebih berhati-hati dalam sikap, bijak dalam ucapan, dan penuh kasih dalam memperlakukan sesama.


Ketika pikiran di kuasai amarah gunakanlah hati sebagai Rem..,


Al-fatihah.,🤲 Semoga di beri kekuatan, ketabahan,Kesabaran, Keikhlasan Pada keluarga yang di tinggalkan.., 


Walahu Alam Bishawab

JsM/Hp

TerPopuler