Konawe, 16 September 2025 – Sejumlah guru honorer di Kabupaten Konawe menggelar aksi demonstrasi sebagai bentuk protes dan kekecewaan terhadap hasil pengumuman Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu yang telah dirilis. Selasa (16/09/2025).
Dalam aksi yang berlangsung di depan kantor pemerintah daerah kab. Konawe, para guru honorer terlihat duduk berkelompok dengan mengenakan seragam khas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Mereka menuntut keadilan, khususnya bagi tenaga honorer kategori R2 dan R3 yang dinilai tidak terakomodir dalam pengumuman kelulusan PPPK paruh waktu.
Menurut informasi, guru-guru honorer tersebut merasa diperlakukan tidak adil karena meskipun telah mengabdi bertahun-tahun, nama mereka tidak tercantum dalam daftar kelulusan. Bahkan, harapan mereka untuk bisa masuk dalam skema paruh waktu pun pupus setelah pengumuman terbaru tidak menyertakan kategori R2 dan R3.
“Kami hanya menuntut kejelasan dan keadilan. Kami sudah lama mengabdi, tapi hak kami seperti diabaikan,” ungkap salah satu guru honorer yang turut serta dalam aksi.
Aksi ini mendapat pengawalan dari aparat Satpol PP dan kepolisian setempat. Hingga siang hari, massa aksi masih bertahan di lokasi dengan duduk beralaskan lantai trotoar sambil menunggu respons resmi dari pemerintah daerah.
Para guru honorer berjanji akan terus menyuarakan aspirasi mereka hingga ada kejelasan terkait nasib R2 dan R3 dalam proses rekrutmen PPPK. Mereka berharap pemerintah segera memberikan solusi yang adil dan berpihak pada para tenaga pendidik yang selama ini telah berjasa di dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Konawe.
*