Arus Lalu Lintas di Simpang Tiga Lambuya–Kolaka, Lambuya-Motaha Lumpuh Total, Rakyat Tuntut Gubernur Sultra Turun Tangan Langsung Aspal Jalan Lambuya - Puriala

Berita Terbaru di MEDSOS

Welcome di www.harianpopuler.com Kontributor Liputan Artikel,Berita,Video kirim CP/HP : 0838 4370 0286.
PT.Marketindo Selaras di Laporkan di Kejati Sultra Oleh KeTum HMI MPO Konawe Selatan (Konsel). Dengan Dugaan Penyerobotan Lahan.., Berlubang,Hancur Dan Rusak Parah Jalan Poros di Desa Awuliti, Desa Meraka Lambuya Kab.Konawe www.harianpopuler.com

Arus Lalu Lintas di Simpang Tiga Lambuya–Kolaka, Lambuya-Motaha Lumpuh Total, Rakyat Tuntut Gubernur Sultra Turun Tangan Langsung Aspal Jalan Lambuya - Puriala

Minggu, 27 Juli 2025, Juli 27, 2025

Potret jalan simpang 3 Lambuya - kolaka

Arus Lalu Lintas di Simpang Tiga Lambuya–Kolaka, Lambuya - Motaha Lumpuh Total, Rakyat Tuntut Gubernur Sultra Turun Tangan Langsung Aspal Jalan Lambuya - Puriala

Harianpopuler.com - Lambuya, 27 Juli 2025 – Arus lalu lintas di Simpang Tiga Lambuya–Kolaka lumpuh total akibat aksi blokade jalan yang dilakukan oleh masyarakat Lambuya–Puriala. Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan Lambuya–Puriala yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki selama lebih dari 25 tahun.

Warga mendesak Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, untuk segera turun langsung ke lokasi dan mengambil langkah nyata dengan melakukan pengaspalan jalan tersebut. “Kami sudah terlalu lama merasakan penderitaan akibat jalan yang rusak. Kami hanya bisa menghirup debu setiap hari, sementara pihak terkait seakan tidak merasakan apa yang kami alami,” ungkap semua warga.

Aksi blokade ini telah berlangsung selama empat hari berturut-turut. Massa memindahkan tenda ke area jalan utama dan berjanji akan bertahan hingga pemerintah daerah merespons tuntutan mereka. “Jika dalam waktu 1x24 jam tuntutan kami tidak diindahkan, kami akan tetap memblokir jalan ini. Jangan hanya menuntut pajak rakyat, sementara ketika rakyat meminta hak atas infrastruktur yang layak tidak ada tanggapan,” tegas perwakilan warga.

Masyarakat menilai Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara harus lebih peka dan bertanggung jawab terhadap kondisi infrastruktur di daerah tersebut. Mereka meminta agar pengaspalan jalan dilakukan secara merata dan segera, mengingat jalan Lambuya–Puriala merupakan akses vital bagi aktivitas masyarakat.

 


Lanjut Baca Lagi Penguatan Literasi 

Artikel terkait

Arus Lalu Lintas Kembali Normal Setelah Bupati Konawe Tinjau Lokasi Aksi Blokade Jalan

TerPopuler