Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi mental orang-orang di sekitar, khususnya anak-anak muda yang mungkin sedang menghadapi tekanan atau masalah pribadi.
Sebagai pesan moral, penting bagi orang tua dan keluarga untuk terus memantau kondisi emosional anak, keponakan, atau anggota keluarga lainnya. Jangan menjatuhkan atau menyudutkan mereka ketika menghadapi masalah, namun berikan dukungan dan solusi yang bijak. Dalam menghadapi persoalan hidup, diharapkan masyarakat dapat tetap tenang, beristigfar, dan mencari pertolongan secara rasional—bukan dengan mengambil langkah-langkah yang membahayakan diri.
Kendari, 26 Mei 2025 — Sebuah insiden tragis kembali terjadi di Jembatan Teluk Kendari. Seorang pria remaja yang diduga mengalami depresi dilaporkan meninggalkan sepeda motornya di atas jembatan sebelum melompat ke perairan di bawahnya pada Senin malam (26/05/2025).
Menurut kesaksian seorang warga bernama Mardin yang berada di lokasi, korban terlihat berhenti sambil menangis sebelum melompat dari jembatan. Menyaksikan peristiwa tersebut, Mardin segera menghubungi tim penyelamat untuk melaporkan kejadian tersebut.
Tim Penyelamat Rescue KPP Kendari bergerak cepat setelah menerima laporan dan langsung melakukan upaya pencarian di area sekitar jembatan, meski terkendala oleh kondisi malam hari.
Sejumlah warga yang berada di lokasi juga turut berinisiatif menghubungi pihak Basarnas untuk membantu dalam proses pencarian korban. Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan.
JsM-Hp/Red