Sultra-Konsel (06-12-2022).
Pembukaan Orientasi ASN P3K di Aula Auditorium Kantor Bupati Konawe Selatan, Yang Pesertanya Berjumlah 787 Orang. Resmi di Buka dan di Hadiri langsung Oleh Bupati Konawe Selatan, H.Surunuddin Dangga, ST.,MM. Sekda Kabupaten Konawe Selatan, Kepala Dinas BKPSDM Sulawesi Tenggara Atau Yang Mewakili Kab.Konawe Selatan, Serta OPD dan Asisten Instansi Lingkup Pemerintah Kab.Konawe Selatan. Kegiatan Orientasi Tersebut Berlangsung Selama 4 Hari (04-09-2022)
"Bupati Konawe Selatan, H.Surunuddin Dangga Dalam Pidatonya, "Mengatakan"
Yang Harus Saudara-Saudari Ketahui P3K Yang terbanyak Sudah Konawe Selatan Jadi Saudara-Saudari Harus Bersyukur.
P3K Ini Sudah bagian Dari Pemerintah, Sesuai ketentuan Perundang- Undangan Hak dan kewajiban kita, itulah tujuannya hari ini Saudara-saudari kita kumpulkan untuk menyamakan persepsi.
Jangan Sudah LuluS Terima SK Sudah di bagikan SK Langsung Senang. Jangan Senang dulu, Saudara - Saudari Harus Melalui Beberapa Tahapan, Antara Lain Tahapan hari ini Yaitu Orientasi.
Saudara-Saudari Sekalian adalah pelayan masyarakat kita yang terdepan, dapat laporan Guru 720 orang terdiri dari Guru TK 64 orang, Guru SD 483 Orang, SMP 175 Orang Dan Kesehatan 67 Orang ini adalah langkah pemerintah untuk mengatasi kemarin yang honorer bertahun-tahun.
Untuk itu para peserta kenapa di kumpul pada hari ini dan beberapa hari kedepan, kita sekarang dunia sudah berubah apa lagi di sini kebanyakan guru. program pendidikan sekarang sudah dengan sistem merdeka belajar, artinya apa kreasi guru ini sangat di perlukan jadi bukan saja hanya hadir di sekolah tapi adalah bagaimana Saudara- saudara pencipta generasi bangsa generasi Konawe Selatan kedepan. maju mundurnya suatu daerah tidak di tentukan kekayaan alam dan sebagainya tergantung SDM nya.
Peningkatan SDMnya Kita Ini mulai terpadu mulai tingkat TK,SD dan SMP.
Merdeka Belajar artinya kita bisa memberikan inovasi - inovasi oleh guru tidak tergantung seperti dulu dulu.
Sekarang sudah banyak kreasi atau inovasi- inovasi makanya sebaiknya harus memahami digitalisasi bisa refrensi tidak perlu cari di mana-mana, jadi saya harapkan para guru-guru yang punya handphone di gunakan sebagai sarana belajar, Bukan Untuk Tiktok Atau posting-posting di Mana-mana.
Saudara-saudari sudah Terkait dengan ASN Ini Sudah Mau Tahun politik Hati-Hati Ada Caleg, Anda Berfoto Di situ Putus Kontrak. Karena Ini Larangan Supaya Tau saya sampaikan memang jangan sekali-kali bangga karena Ada keluarga jadi caleg datang di situ Poto Lalu posting, jadi supaya tahu karena bisa terjadi hal ketidak tahuan.
Kita ini pelayanan bagaimana di sekolahnya guru-guru berfikir bagaimana murid-muridnya supaya bisa pintar.
Demikian juga Petugas Kesehatan Kita. jadi kita harapkan pelayanan makin bagus tahun ini kita akan membangun kurang lebih 100 lebih desa itu posyandu prima. siapa yang mau jalankan sodara - sodari,
Artinya apa, petugas kesehatan juga harus meningkatkan pelayanan
Jadi untuk menyamakan semua itu kita harus menyamakan persepsi.
Jadi saya harapkan dengan adanya kinerja ini kita bisa di evaluasi terus dari kepala sekolahnya ada laporan dari Kapusnya ada laporan, jadi saya harapkan dalam evaluasi itu guru-guru bersinergi, Bagaimana Jam Kerja Itu kita ada, Sesudah Jam kerja Ya silahkan Untuk mencari Tambahan Atau apa. Usahakan Jam kerja Itu Ada. jangan Guru - Guru kasih Soal Muridnya, Terus Kabur. Banyak Itu di Sekolah-Sekolah Saya Liat.
jadi Saya Harapkan Itu Tidak Lagi Yg Seperti Itu, kita Harus Ada Tanggung Jawab Pengabdian kita dan ini juga bagian dari ladang amal Kita.