![]() |
| Potret Situasi kondisi saat ini Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN 1 Roko-Roko Koltim : Tukang Lokal Diberdayakan, Namun Papan Informasi Tak Terpasang |
Harianpopuler.com - Kolaka Timur, 8 Oktober 2025 - Pembangunan ruang kelas baru di SD Negeri 1 Roko - Roko, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur, kini tengah berlangsung. Ruang kelas belajar (RKB) sebanyak tiga kelas, yang dikerjakan oleh pihak ketiga dengan melibatkan tenaga kerja lokal. katanya Ibu Kepsek Saat di temui awak media Rabu, (08/10/2025).
"Kepala Sekolah SDN 1 Roko-Roko, mengungkapkan bahwa tukang dan pekerja yang terlibat berasal dari masyarakat setempat, sebagai bentuk pemberdayaan tenaga kerja lokal". Ujarnya.
Namun, berdasarkan pantauan langsung media di lapangan pada Rabu (8/10/2025), proyek pembangunan tersebut tidak terlihat adanya pemasangan papan informasi proyek sebagaimana mestinya. Padahal, Kepala Sekolah sebelumnya bilang bahwa papan informasi proyek ada. “Katanya ada, tapi faktanya di lokasi tidak ada papan informasinya,” ungkap warga sekitar dan tukangya kepada media ini.
Selain pembangunan ruang kelas baru, pihak sekolah juga mengungkapkan bahwa beberapa ruang belajar lama akan dimusnahkan karena dianggap tidak layak pakai. Proposal pembangunan tambahan ruang kelas tersebut, menurut Kepala Sekolah, sudah diajukan sejak bulan Mei 2025 dan masih menunggu realisasi tahap berikutnya.
Lebih lanjut, Kepala Sekolah menjelaskan bahwa untuk kebutuhan lain seperti pembuatan pagar sekolah, pihak guru secara mandiri melakukan patungan dengan menggunakan pagar kawat tuturnya.
“Kami guru-guru patungan sendiri buat pagar kawat depan sekolah dan baliho visi-misi yang terpajang di gigit dan di bawa anjing makanya saya pasang cctv,” ucapnya.
Terkait pengawasan dan transparansi, Kepala Sekolah menambahkan bahwa SDN 1 Roko-Roko menjadi salah satu sampel pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang dilakukan dua kali dalam setahun. Pemeriksaan biasanya mencakup pembangunan fisik dan pengelolaan aset sekolah. lanjutnya
Adapun terkait dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Kepala Sekolah mengatakan bahwa penggunaannya dibatasi 20 persen untuk sarana prasarana, sementara sebagian besar difokuskan untuk kebutuhan pembelajaran dan buku. “Tahun lalu jumlah siswa masih 90 orang, tapi sekarang sudah meningkat menjadi 130. Dana BOS tambahan untuk siswa baru ini baru akan cair pada bulan November nanti,” jelasnya.
Pembangunan ruang kelas baru SDN 1 Roko-Roko diharapkan dapat memperbaiki fasilitas pendidikan dan mendukung proses belajar-mengajar yang lebih nyaman bagi siswa. Namun demikian, ketiadaan papan informasi proyek di lokasi menjadi catatan penting terkait transparansi pelaksanaan pembangunan, yang semestinya dapat diakses oleh masyarakat secara terbuka.
