Gubernur Sultra : Bupati Konawe Resmi Buka Musyawarah Adat Tolaki ke-V di Konawe

Search

Welcome di www.harianpopuler.com Kontributor Liputan Artikel,Berita,Video kirim CP/HP : 0838 4370 0286.

Advertisement

PT.Marketindo Selaras di Laporkan di Kejati Sultra Oleh KeTum HMI MPO Konawe Selatan (Konsel). Dengan Dugaan Penyerobotan Lahan.., Berlubang,Hancur Dan Rusak Parah Jalan Poros di Desa Awuliti, Desa Meraka Lambuya Kab.Konawe www.harianpopuler.com

Gubernur Sultra : Bupati Konawe Resmi Buka Musyawarah Adat Tolaki ke-V di Konawe

Admin Mediaku 02
Sabtu, 17 Mei 2025

Gubernur Sultra : Bupati Konawe Resmi Buka Musyawarah Adat Tolaki ke-V di Konawe


Konawe, 16 Mei 2025 — Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, secara resmi membuka Musyawarah Adat Tolaki ke-V tahun 2025 yang digelar di Rumah Adat (Laika Mbu’u), Kabupaten Konawe. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Bupati/Wali Kota se-Sultra, Forkopimda Sultra dan Konawe, OPD, lurah, kepala desa, tokoh adat, serta masyarakat dari berbagai wilayah di Sulawesi Tenggara.


Bupati Konawe, Yusran Akbar, ST, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan menjadi tuan rumah. Ia menekankan pentingnya adat dan budaya sebagai pilar pembangunan daerah, serta mengajak seluruh peserta musyawarah untuk merumuskan langkah strategis dalam memperkuat peran lembaga adat, pelestarian lingkungan, pendidikan karakter, serta pelestarian bahasa dan tradisi Tolaki.




Gubernur Andi Sumangerukka mengapresiasi penyelenggaraan musyawarah ini sebagai wadah strategis untuk mempererat persatuan, memperkuat adat istiadat, dan menjaga warisan leluhur. Ia menegaskan bahwa pelestarian budaya lokal merupakan bagian penting dari identitas dan kekayaan bangsa.


“Musyawarah ini bukan sekadar forum diskusi, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai luhur budaya kita,” ujarnya.


Acara pembukaan dimeriahkan dengan pertunjukan seni tradisional Sulawesi Tenggara. Musyawarah akan berlangsung selama beberapa hari, membahas isu-isu penting terkait pelestarian budaya dan peran adat dalam pembangunan.


Dengan terselenggaranya Musyawarah Adat V ini, diharapkan semangat pelestarian budaya dan kebersamaan masyarakat Sulawesi Tenggara semakin menguat.