Meledak Tungku Smelter di Morowali Sulawesi tengah, Seluruh Smelter Cina (Di Indonesia) Minta Di Audit

Berita Terbaru di MEDSOS

Welcome di www.harianpopuler.com Kontributor Liputan Artikel,Berita,Video kirim CP/HP : 0838 4370 0286.
PT.Marketindo Selaras di Laporkan di Kejati Sultra Oleh KeTum HMI MPO Konawe Selatan (Konsel). Dengan Dugaan Penyerobotan Lahan.., Berlubang,Hancur Dan Rusak Parah Jalan Poros di Desa Awuliti, Desa Meraka Lambuya Kab.Konawe www.harianpopuler.com

Meledak Tungku Smelter di Morowali Sulawesi tengah, Seluruh Smelter Cina (Di Indonesia) Minta Di Audit

Senin, 25 Desember 2023, Desember 25, 2023


Jakarta, - Anggota Komisi VI DPR Mulyanto meminta pemerintah menghentikan sementara semua operasional smelter nikel asal Cina di Indonesia. 


insiden ledakan di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu, 24 Desember 2023. Ledakan itu mengakibatkan 12 orang meninggal.


Mulyanto juga mengatakan audit tersebut mesti dilakukan secara profesional, objektif, dan menyeluruh terhadap aspek keamanan dan keselamatan kerja. "Jangan sampai karena ada pertimbangan politik, Pemerintah mengabaikan aspek keamanan dan keselamatan kerja di perusahaan-perusahaan itu," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 


Lebih lanjut, Mulyanto mengatakan insiden di PT ITSS mesti menjadi pelajaran berharga yang benar-benar dipahami. Apalagi, ledakan ini menjadi ledakan terbesar dalam sejarah pengoperasian smelter milik perusahaan Cina di Indonesia. Karena itu, pemerintah harus bersunguh-sungguh menindaklanjuti kasus ini sehingga penyebab ledakan bisa diketahui.


Menurut Mulyanto, kualitas barang yang digunakan untuk menunjang operasional smelter juga mesti dicek. Apalagi, kata dia, sebagian besar alat kerja di smelter milik Cina diimpor dari Cina juga. "Kita perlu tahu. Jangan-jangan barang dan suku cadang yang dipakai tidak memenuhi syarat yang ditentukan," tuturnya.


"Apakah karena faktor lemahnya keandalan pabrik, murni faktor kelalaian manusia, atau ada sebab-sebab lain? Pemerintah bertanggung-jawab untuk mengusut tuntas kasus ini," Ucap Mulyanto. 


Pemberitaan sebelumnya, ledakan tungku smelter terjadi di PT ITSS, salah satu tenant yang beroperasi di kawasan PT IMIP. Kecelakaan kerja terjadi sekitar pukul 05.30 dan mengakibatkan 51 korban. Sebanyak 12 korban di antaranya dilaporkan meninggal, sedangkan 39 lainnya mengalami luka ringan dan berat.


Baca Juga : 

Ledakan tungku smelter di Morowali Kementrian Perindustrian Turunkan Tim Investigasi Untuk Mengusut Ledakan Tersebut. 


Media Relations Head PT IMIP Dedy Kurniawan menuturkan, insiden itu bermula dari kecelakaan yang dialami sejumlah pekerja saat melakukan perbaikan tungku dan pemasangan pada bagian tungku. Berdasarkan hasil investigasi awal, ledakan diperkirakan terjadi karena di bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan. Walhasil, ledakan terjadi saat perbaikan.


#Turut Berduka 


Berbagai Macam Source

Tempo.Co

TerPopuler