Aliansi Masyarakat Nambo Serta DPC Tamalaki Pobende Wonua Minta APH Agar Segera Memanggil/Memeriksa Ketua Kube Asri Perkasa Atas Dugaan Penambangan Pasir Ilegal Pasir Nambo

Berita Terbaru di MEDSOS

Welcome di www.harianpopuler.com Kontributor Liputan Artikel,Berita,Video kirim CP/HP : 0838 4370 0286.
PT.Marketindo Selaras di Laporkan di Kejati Sultra Oleh KeTum HMI MPO Konawe Selatan (Konsel). Dengan Dugaan Penyerobotan Lahan.., Berlubang,Hancur Dan Rusak Parah Jalan Poros di Desa Awuliti, Desa Meraka Lambuya Kab.Konawe www.harianpopuler.com

Aliansi Masyarakat Nambo Serta DPC Tamalaki Pobende Wonua Minta APH Agar Segera Memanggil/Memeriksa Ketua Kube Asri Perkasa Atas Dugaan Penambangan Pasir Ilegal Pasir Nambo

Selasa, 10 Oktober 2023, Oktober 10, 2023


Sultra,Kendari - Aliansi masyarakat nambo serta DPC tamalaki pobende wonua menggelar aksi demontrasi di kantor walikota Kendari, DPRD kota Kendari dan kejaksaan tinggi Sultra. (Senin, 09 Oktober 2023) 


Dalam orasinya kordinator lapangan Ali sabarno mengatakan aktivitas ilegal penambangan pasir Kube asri perkasa dikecamatan Nambo masih leluasa melakukan aktivitas tanpa tersentuh hukum.


Diketahui beberapa bulan lalu DPRD kota Kendari sudah mengeluarkan rekomendasi untuk penutupan sementara pencucian pasir sampai terbentuk nya RT RW.


Sama halnya dengan pemerintah kota Kendari yang sudah melakukan penutupan penambangan ilegal yang ada di kecamatan nambo tetapi hari ini aktivitas penambangan pasir yang dilakukan oleh Kube asri perkasa masih tetap melakukan aktivitas pencucian pasir.

" Kube asri perkasa sampai hari ini masih melakukan aktivitas penambangan pasir secara ilegal, sehingga kami minta kepada PJ walikota Kendari dan APH untuk segera menindak tegas Kube asri perkasa yang secara terang - terangan melawan hukum .


Penambangan yang dilakukan oleh Kube asri perkasa menurut Ketu dpc tamalaki pobende wonua Nambo, sudah sangat meresahkan, mulai dari pencemaran lingkungan yang berdampak pada pariwisata permandian nambo.

" pemerintah kota Kendari terkhusus dinas pariwisata kota Kendari harus mengambil langkah tegas mengikat kucuran dana pembagunan di wisata Nambo itu sangat besar tetapi akibat dari pada penambang ilegal yang dilakukan oleh Kube asri perkasa sehingga para wisatawan sudah tidak lagi mengunjungi permandian nambo dan ini berdampak pada pendapatan masyarakat nambo  ataupun pendapatan pemerintah kota Kendari dari segi pariwisata ungkap keua DPC tamalaki pobende wonua kec nambo 


Kembali ditegaskan oleh Ali sabarno bahwa Polda Sultra tidak boleh tutup mata dengan adanya indikasi penambangan ilegal yang dilakukan oleh Kube asri perkasa, kami minta Dirkrimsus Polda Sultra memanggil dan memeriksa kepala Kube asri perkasa.


" jika dalam waktu dekat ini pemerintah kota Kendari dan APH tidak melakukan tindakan tegas maka aliansi masyarakat nambo serta DPC tamalaki pobende wonua kec.nambo akan kembali menggelar aksi Dengan masa yang lebih banyak lagi".

Tim Alsab. 

TerPopuler