DPC JPKP nasional kota Kendari mendesak polda sultra untuk segera melakukan penahanan terhadap ketua Parpol Gerindra sultra.

Berita Terbaru di MEDSOS

Welcome di www.harianpopuler.com Kontributor Liputan Artikel,Berita,Video kirim CP/HP : 0838 4370 0286.
PT.Marketindo Selaras di Laporkan di Kejati Sultra Oleh KeTum HMI MPO Konawe Selatan (Konsel). Dengan Dugaan Penyerobotan Lahan.., Berlubang,Hancur Dan Rusak Parah Jalan Poros di Desa Awuliti, Desa Meraka Lambuya Kab.Konawe www.harianpopuler.com

DPC JPKP nasional kota Kendari mendesak polda sultra untuk segera melakukan penahanan terhadap ketua Parpol Gerindra sultra.

Minggu, 30 Juli 2023, Juli 30, 2023



DPC JPKP nasional kota Kendari mendesak polda sultra untuk segera melakukan penahanan terhadap ketua Parpol Gerindra sultra. (Sabtu 29/7/2023).

Inisial AAA selaku Ketua Gerindra Provinsi Sultra  Sudah Di tetapkan sebagai Tersangka Dalam kasus penggelapan jabatan disalah satu perusahaan pertambangan dan melakukan penarikan dana sebesar Rp 34 miliar yang digunakan secara pribadi.


Ali Sabarno Pengurus Jaringan Pendampingan Kebijakan Pembangunan Nasional (JPKP nasional sultra ) 

Menyoroti APH Sultra dalam hal ini mapolda sultra yang diduga melindungi tripel AAA 


Ali Sabarno mengatakan bahwa polda Sultra seolah tidak mengindahkan apa yang menjadi perintah kapolri dalam hal  meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi polri, dilihat dari kasus AAA yang samapai saat ini mapolda Sultra belum melakukan tindakan /penahanan terhadap oknum pimpinan partai Gerindra sultra.


Lanjut, ali sabarno selaku sekertaris DPC JPKP kota Kendari mempertanyakan terkait integritas polda sultra dalam hal penegakan hukum, sudah banyak lembaga ataupun  media menyoroti dalam hal penegakan hukum terkait kasus AAA, tetapi sampai saat ini belum ada tindakan tegas dari mapolda Sultra.


DPC JPKP nasional sultra meminta kapolri untuk mengevaluasi kinerja mapolda sultra yang dianggap tidak bertaring dalam hal penegakan hukum terkait kasus tindak pidana penggelapan jabatan AAA disalah satu perusahaan pertambangan yang mengakibatkan penggelapan dana sebesar 34 miliar.


Diketahui inisial AAA sudah ditetapkan sebagai tersangka pada tanggal 8 mei 2023 oleh polresta Kendari melalui kasat reskrim, tetapi faktanya samapai saat ini mapolda sultra belum melakukan penahanan terhadap inisial AAA 


"Sudah cukup lama kasus AAA bergulir di APH  sehingga kami secara kelembagaan meminta kepada APH untuk segera melakukan tindakan tegas, ataupun  meminta alasan kongkrit yang membuat Mapolda sultra belum melakukan penahanan terhadap insial AAA. Sehingga ini akan berakibat pada penurunan elektabilitas mapolda Sultra itu sendiri. Ucap ali Sabarno


Menurut Ali , menjadi sebuah kepatutan publik memberi asumsi negatif terhadap integritas penegakan hukum APH Sultra dalam hal ini mapolda sultra, dimana berdasarkan telah ditetapkan nya AAA Namun belum dilakukan penahanan tanpa alasan yang belum diketahui publik.*

Ali

TerPopuler