HARIANPOPULER.com, - SULTRA - KENDARI - kita harus terus memberikan ruang hidup pada mereka mereka satwa liar, jangan kita terlalu serakah mengambil ruang hidup mereka sehingga ketika kita mengambil ruang hidup mereka kita akan nantinya berhadapan dengan mereka contoh seperti kasus buaya muara.
"Kemudian seperti ular sanca sekarang sudah ada pemangsa manusia, itu karena adanya perburuan liar dalam kawasan hutan seperti babi hutan, dan ternyata kami telusuri ada permintaan daging satwa yaitu dari Sulawesi Utara.Yang kemudian di suplai permintaan sulawei utara, kemudian di ambil dari Sulawesi Selatan, sulawesi Barat, Sulawesi tengah".
Baca Juga Artikel Berita Terkait:👇
Dan faktanya sekarang mereka berburu yang menjadi mangsa mangsa ular sanca itu seperti babi hutan, dan sekarang sudah menjadi kurang populasinya, sehingga terjadi serangan kemanusia.
"Jadi manusia inilah yang merusak mata rantai ekosistem, rantai makanan, ketika mangsanya di dalam kawasan hutan sudah tidak ada maka akan terajdi serangan manusia atau ke hewan ternak akan masuk ke kampung karena kondisi lapar".
Jadi ini bisa di pastikan manusia yang merusak kehidupan satwa dan yang menjadi atensi kita bersama, kita harus melihat secara bijak agar pemanfaatan sumber daya alam kita harus bijaksana dan tetap memperhatikan sistem keseimbangan itu.
"Karena kalau tidak, itu yang akan menjadi korban manusia itu sendiri jadi konflik terus dengan satwa begitu".
Dan kawasan yang harus kita jaga, yaitu sua Margasatwa, perlindungan Margasatwa, keanekaragaman hayati,kemudian Cagar alam, dan taman wisata alam, pemanfaatan wisata alam seperti di pulau labengki dan itu yang harus kita jaga.
Termasuk kawasan hutan lindung sebagai penyangga ekosistem kehidupan yang melindungi mata mata air kita sumber air kita yang berada di konawe utara jangan sampai ter manfaatkan lagi oleh daerah lain dan ini yang harus kita jaga, dan kita sudah melihat sekarang apa yang terjadi di konawe utara 10 tahun tersebut bisa jadi banjir bandang, banjir besar, kita melihat kondisi sekarang karena adanya terjadi kerusakan lingkungn yang akan menjadi banjir besar dan yang menderita masyarakat setempat.
"Sementara yang manfaatkan kawasan hutan Mungkin mereka tinggal di kota kendari atau di jakarta mereka tidak merasakan dampak".
Dan ini yang seharusnya Pemerintah daerah maupun pemerintah pusat harus melihat secara bijak.
Sabtu : 13,Juli 2024