Harianpopuler.com - KONAWE UTARA – Pemerintah Kecamatan Lasolo bersama Pemerintah Desa Tetelupai secara resmi melaksanakan Launching Perdana Penanaman Padi Gogo dan Jagung yang berlangsung di areal pertanian Desa Tetelupai pada Rabu, 30 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam mendukung ketahanan pangan lokal serta memajukan sektor pertanian berbasis desa sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Camat Lasolo, Samsul, SE., M.Si., yang turut didampingi oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), meliputi TNI-POLRI, para Kepala Desa se-Kecamatan Lasolo, perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Konawe Utara, Pendamping Desa, serta seluruh aparatur dan masyarakat Desa Tetelupai.
Dalam sambutannya, Camat Lasolo menyampaikan apresiasi yang tinggi atas antusiasme masyarakat dan sinergi seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata dalam mendorong kemandirian ekonomi desa melalui sektor pertanian.
“Alhamdulillah, kegiatan launching penanaman perdana padi gogo dan jagung ini berjalan aman dan lancar sesuai harapan kita bersama. Ini adalah bukti komitmen dan kesungguhan kita dalam membangun desa sebagai fondasi pembangunan nasional,” ujar Samsul.
Lebih lanjut, Samsul menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan kebijakan pembangunan berkelanjutan yang terus digaungkan oleh pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, terutama dalam hal penguatan ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Adapun motto yang diusung Pemerintah Desa Tetelupai dalam kegiatan ini adalah:
“Kita Bangun Indonesia Dari Desa Menuju Indonesia Emas 2045.”
Slogan ini merepresentasikan optimisme masyarakat desa untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa dari wilayah pedesaan.
Penanaman perdana padi gogo dan jagung dipilih karena komoditas tersebut dinilai sesuai dengan kondisi geografis dan iklim setempat. Selain itu, keduanya memiliki nilai ekonomis yang tinggi serta memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan petani.
Kepala Desa Tetelupai, dalam kesempatan yang sama, menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan program-program yang berpihak pada masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian dan pemberdayaan ekonomi lokal.
“Kami optimis bahwa langkah kecil ini akan membawa hasil besar bagi desa dan masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan dukungan seluruh pihak, kami yakin Desa Tetelupai dapat menjadi desa mandiri dan produktif,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Konawe Utara menyatakan siap mendampingi para petani dalam pengembangan komoditas padi gogo dan jagung, baik melalui pendampingan teknis maupun penyediaan sarana produksi pertanian.
Turut hadir pula tokoh masyarakat dan pemuda desa yang menyambut kegiatan ini dengan penuh antusias. Mereka berharap agar program serupa dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan menjadi penggerak kebangkitan ekonomi desa, khususnya pasca-pandemi.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor pertanian, Kecamatan Lasolo, khususnya Desa Tetelupai, optimis menatap masa depan dengan penuh harapan. Pertanian menjadi pilar utama kemandirian desa sekaligus kontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.