KENDARI - Seorang ketua RT. 20. H, Kel.Be*de telpon warga sebut saja j, bilang
Kenapa ko tidak pernah ronda malam. Senin 07/10/2024.
Lalu si j bertanya balik wajibkah atau sunah tetapi dalam percakapan ketua RT.20 Kel.Be*de inisial H, tersebut sempat bilang kalau ko tidak mau di atur pemerintah ko pergi saja tinggal di hutan kau Beleng Beleng.
Hal ini di sayangkan oleh si 'j mengatakan kenapa demikian, sangat tidak mencerminkan menjadi seorang RT.di wilayah kelurahan be*de kecamatan kadia Dengan bahasa seperti yang di lontarkan kepada seorang warga, walaupun dia pemerintah tingkat RT jangan semena mena" kenapa ko bilangkan saya ko tinggal saja di hutan kau beleng beleng", ungkapnya j
Dan percakapan lewat byphone Ibu H, RT. 20 Kel.Be*de bilang
Saya yang wajibkan Ronda kata Ibu RT. 20. Kel.Be*de, sambungnya lagi bilang ada namamu,to jadwal ronda.,
J, lagi bilang kenapa kasih masuk namaku tidak bilang bilang.
"J, Bilang ke media ini kenapa mau paksa orang, nah kita ini juga sibuk apakah kalau saya di suruh ronda malam (begadang) lantas saya telat bagun pagi mau pergi cari penghidupan apa kita mau tanggung kehidupan,ku, 'kalian enak mungkin punya penghasilan tetap tapi kita ini swasta, jangan di paksa,to ini bukan jaman pemaksaan yang mau saja", pungkasnya.
J, lagi megatakan selaku warga meminta kepada Kelurahan/bapak Lurah Be*de agar kalau bisa Ketua RT. 20 Kel.Be*de di ganti, karena saya merasa di hina. dan di nilai tidak pantasmi menjadi seorang RT.20 di kelurahan be*de tidak mencerminkan seorang pemerintah apalagi dengan berbahasa yang tidak pantas di lontarkan kepada warga, tetapi mencerminkan seorang pemerintah yang semena mena dan menghina seorang warga.
Dan pernah saja ada persoalan masalah parkir di belakang stadion lakidende tidak ada peran seorang RT.20, Ribut orang di belakang stadion hanya mungkin tinggal di rumah tetapi tidak ada peran bagi seorang RT.20.
Sangat kecewa dan di sayangkan dengan bahasa seorang pemerintah tingkat RT. Tutupnya