Konawe, Kamis 16 Oktober 2025 - Pekerjaan rehabilitasi ruang kelas di SD Negeri 2 Sendang Mulyasari, Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe, saat ini tengah berlangsung. Proyek ini berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe dengan tujuan memperbaiki serta meningkatkan kualitas sarana belajar bagi peserta didik.
Berdasarkan papan informasi proyek, kegiatan tersebut memiliki nomor kontrak 68.PL.SPK/PPO/DIKBUD/KAB.KON/IX/2025 dengan nilai kontrak sebesar Rp 370.777.804,-. Sumber dana berasal dari APBD Kabupaten Konawe Tahun Anggaran 2025. Pelaksanaan pekerjaan ini dikerjakan oleh penyedia CV. Inti Buana Raya, yang beralamat di Desa Asaki, Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe.
Proyek rehabilitasi ruang kelas ini dimulai pada 24 September 2025 dengan masa pekerjaan 90 hari kalender dan dijadwalkan selesai pada 22 Desember 2025. Jenis pekerjaan meliputi rehabilitasi sedang dan berat terhadap ruang kelas untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar yang lebih nyaman dan aman bagi siswa.
Pihak pelaksana proyek turut menekankan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sebagaimana tertulis pada spanduk “Utamakan Keselamatan & Kesehatan Kerja, Safety First” yang terpampang di area pembangunan.
Hingga pertengahan Oktober 2025, progres fisik di lapangan menunjukkan pembangunan atap tengah dalam tahap penyelesaian rangka, dan kegiatan berjalan lancar sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Harapan stakeholder Terkait proyek ini dapat selesai tepat waktu dengan hasil yang berkualitas, sehingga mampu memberikan manfaat nyata bagi dunia pendidikan di daerah tersebut.
Pihak Pelaksana Sebut Pemilik CV Masih di Luar Daerah.
Saat ditemui oleh media ini, pihak pelaksana proyek menyampaikan bahwa pemilik perusahaan pelaksana (CV) merupakan anaknya, namun saat ini yang bersangkutan masih berada di luar daerah.
Di lokasi yang sama, Ikbal selaku tenaga teknis kontraktor turut memberikan keterangan serupa.
“Nanti akan saya sampaikan kepada beliau jika ada hal yang ingin dikonfirmasi lebih lanjut, karena beliau masih berada di luar daerah,” tuturnya.
Lukman :
Social Kontrol
