Proyek Jalan Desa di Watuwatu Diduga Asal-asalan, Warga Desak Pemeriksaan dari Instansi Terkait -->

Berita Terbaru di MEDSOS

Welcome di www.harianpopuler.com Kontributor Liputan Artikel,Berita,Video kirim CP/HP : 0838 4370 0286.
PT.Marketindo Selaras di Laporkan di Kejati Sultra Oleh KeTum HMI MPO Konawe Selatan (Konsel). Dengan Dugaan Penyerobotan Lahan.., Berlubang,Hancur Dan Rusak Parah Jalan Poros di Desa Awuliti, Desa Meraka Lambuya Kab.Konawe. KPK Resmi Menahan Bupati Kolaka Timur (Abdul Azis). Terkait Dugaan Suap Proyek RSUD, Beserta 4 Lainnya www.harianpopuler.com

Proyek Jalan Desa di Watuwatu Diduga Asal-asalan, Warga Desak Pemeriksaan dari Instansi Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025, Oktober 15, 2025

Proyek Jalan Desa di Watuwatu Diduga Asal-asalan, Warga Desak Pemeriksaan dari Instansi Terkait


Bombana, - harianpopuler.com - 15 Oktober 2025 - Proyek peningkatan dan penimbunan jalan lingkungan di Desa Watuwatu, Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana, kembali menuai sorotan publik. Sejumlah warga menilai pekerjaan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2025 itu tidak sesuai dengan standar teknis sebagaimana mestinya.



Berdasarkan informasi yang dihimpun, proyek dengan nilai anggaran sekitar Rp89 juta tersebut diduga tidak melalui proses pemadatan atau pemfibroan sebagaimana yang dipersyaratkan dalam pekerjaan infrastruktur jalan. Akibatnya, kualitas hasil pengerjaan dipertanyakan dan dikhawatirkan tidak akan bertahan lama.




Salah seorang warga setempat berinisial IM mengungkapkan kekecewaannya atas mutu pekerjaan proyek tersebut yang dinilai asal jadi dan terkesan tidak profesional.



 “Jalan itu hanya ditimbun tanpa dipadatkan. Masyarakat menyayangkan karena hasilnya tidak maksimal. Kami minta pihak terkait turun memeriksa proyek ini, karena ini uang rakyat,” tegas IM, Rabu (15/10/2025).


Lanjut Baca Lagi Penguatan Literasi

Artikel Berita Terkait👇

Kepala Desa Watuwatu Klarifikasi Isu Proyek Jalan: “Bukan Asal-asalan, Keterlambatan Fibro Karena Kendala Alat”



Warga pun berharap agar pihak pemerintah desa, kecamatan, maupun instansi teknis di tingkat kabupaten segera melakukan peninjauan langsung ke lokasi untuk memastikan kesesuaian antara pelaksanaan proyek dengan rencana anggaran dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.



Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemerintah Desa Watuwatu maupun pelaksana kegiatan terkait dugaan penyimpangan tersebut.


(Redaksi)

TerPopuler