Papua Pegunungan, harianpopuler.com - Duka mendalam menyelimuti dunia pendidikan di Tanah Papua. Seorang guru bernama Melani Wamea, yang mengabdi di Sekolah D. Jhon Wilson, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, wafat tragis setelah menjadi korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Peristiwa memilukan ini terjadi pada Jumat, 10 Oktober 2025, di Kampung Holuwon, Distrik Holuwon, Kabupaten Yahukimo. Berdasarkan informasi yang diterima, saat kejadian korban hendak menyusul rekan-rekan guru lainnya yang lebih dulu berangkat ke lokasi penanaman pohon di kawasan bukit, berjarak sekitar 30 menit dari sekolah. Dalam perjalanan menuju lokasi kegiatan tersebut, korban dihadang oleh kelompok bersenjata dan diserang hingga meninggal dunia di tempat.
Sebelum insiden tragis itu, Melani sempat memberikan pelukan terakhir kepada muridnya di sekolah, momen haru yang kini viral di media sosial. Video yang beredar memperlihatkan sosok almarhumah memeluk erat salah satu siswanya dengan penuh kasih sayang, tanpa disangka pelukan itu menjadi perpisahan terakhir mereka.
Rekan kerja dan murid di Sekolah D. Jhon Wilson mengenang Melani sebagai guru yang berdedikasi tinggi, sabar, dan penuh kasih, meski bertugas di wilayah dengan akses dan keamanan yang terbatas. “Beliau selalu menanamkan semangat belajar kepada anak-anak meskipun dalam kondisi sulit,” ujar salah satu guru yang enggan disebut namanya.
Pihak kepolisian dan aparat keamanan telah bergerak melakukan penyelidikan serta pengamanan di sekitar wilayah Holuwon guna memastikan situasi tetap kondusif dan menjamin keselamatan warga sekolah.
Tragedi ini menjadi potret nyata beratnya perjuangan tenaga pendidik di daerah konflik. Dedikasi dan keberanian almarhumah Melani Wamea akan selalu dikenang sebagai simbol pengabdian tulus seorang guru bagi masa depan generasi Papua.
