Konawe – Ratusan tenaga kesehatan (nakes) honorer dari berbagai wilayah di Kabupaten Konawe menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Konawe, Kamis (18/9/2025). Aksi ini digelar sebagai bentuk protes atas ketidakjelasan status kepegawaian serta adanya dugaan ketidakadilan dalam proses seleksi yang baru saja diumumkan.
Dalam orasi dan spanduk yang dibawa, para nakes menyoroti bahwa banyak tenaga kesehatan kategori R3 dan R4 tidak terakomodir dalam pengumuman kelulusan paruh waktu. Mereka menilai kondisi ini sangat merugikan, mengingat sebagian besar dari mereka telah lama mengabdi dan menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat.
“Kami turun ke jalan bukan untuk mencari sensasi, melainkan menuntut keadilan. Nasib kami dipertaruhkan, tapi dalam pengumuman kemarin justru banyak dari kami yang R3 dan R4 tidak masuk, padahal sudah bertahun-tahun mengabdi,” ujar salah satu perwakilan tenaga kesehatan.
Selain itu, massa aksi juga menyinggung adanya dugaan praktik “orang dalam” dalam proses perekrutan. Mereka meminta agar DPRD Konawe segera memfasilitasi pertemuan dengan pihak pemerintah daerah untuk membahas kejelasan status dan masa depan tenaga kesehatan honorer.
Aksi yang berlangsung tertib ini mendapat pengawalan aparat kepolisian. Para perwakilan nakes masih menunggu kesempatan audiensi dengan pimpinan DPRD Konawe untuk menyampaikan aspirasi secara resmi.
