Kendari – Seorang pemilik kios di wilayah Lepo-Lepo, tepatnya di dekat Rumah Sakit Hermina Kendari, menunjukkan reaksi emosional ketika ditegur terkait harga rokok yang dijualnya melebihi harga pasaran. kamis 09 Juli 2025
Insiden tersebut bermula saat seorang pembeli singgah di kios tersebut untuk membeli rokok. Pembeli tersebut menanyakan harga rokok merek Class Mild. Pemilik warung kemudian menjawab bahwa harga rokok tersebut adalah Rp33.000 per bungkus.
Secara kebetulan, di lokasi yang sama terdapat seorang tenaga penjual (sales) dari perusahaan rokok yang mendengar percakapan tersebut. Sales tersebut menanggapi dengan mengatakan bahwa harga pasar untuk rokok Class Mild umumnya hanya Rp30.000. Pernyataan tersebut memicu emosi dari pemilik warung.
Dengan nada tinggi, pemilik kios menanggapi, "Kenapa kalau saya jual Rp33.000? Itu uang saya yang saya pakai untuk membeli stok. Kalau tidak mau beli, tidak usah, tidak ada yang memaksa," ujarnya dengan nada kesal.
Perbedaan harga ini memunculkan perhatian karena dianggap tidak sesuai dengan harga standar eceran di kios-kios lain di wilayah Kendari.
*